Polisi akan Rekrut 'Pak Ogah', Ahli: Siapa yang Mengawasi?

Polisi akan Rekrut 'Pak Ogah', Ahli: Siapa yang Mengawasi?

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 25 Jul 2017 08:02 WIB
Aksi 'Pak Ogah' atur lalin di Jakarta (Foto: Akhmad Mustaqim/detikcom)
Jakarta - Rencana Polda Metro Jaya untuk untuk merekrut 'Pak Ogah' alias orang yang mengatur lalin sebagai tenaga sukarela sepertinya perlu dikaji ulang. Dikhawatirkan, nantinya tidak ada pihak yang mengawasi kinerja 'Pak Ogah' saat bekerja.

"Nanti siapa yang mengawasi? Nanti gonta-ganti seragamnya, terus siapa yang menindak? lebih bagus serahkan ke Dinas Perhubungan biar yang memetakan. DKI punya pasukan oranye, punya pasukan biru, banyak lainnya," ujar ahli tata kota dan wilayah Yayat Supriatna saat dihubungi, Senin (24/7/2017) malam.

Nantinya, keberadaan 'Pak Ogah' di jalanan dikhawatirkan dapat terjadi pungutan liar kepada pengguna jalan. Yayat menyarankan, sebaiknya para pengelola mal mengoptimalkan petugas keamanan dalam (PKD) untuk mengurai kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai ada preman baru berseragam. Lebih bagus kalau ada macet di persimpangan, kan ada tenaga PKD misal di Plaza Semanggi. Mestinya pemilik bangunan menambah tenaga di lapangan untuk mengurai kemacetan," ucap Yayat.

Yayat cenderung tak setuju dengan keberadaan 'Pak Ogah' saat ini. Ia mengimbau para 'Pak Ogah' ditertibkan karena dinilai meresahkan.

"Apakah mereka bisa ditertibkan? Makanya ditertibkan saja karena kewibawaan tak ada. Persoalannya sekarang kondisi traffic yang sudah parah, jalan kita kurang, road ratio masih 7 persen, kendaraan terus bertambah, angkutan umum belum maksimal," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menjelaskan nantinya Pak Ogah akan dilatih soal lalu lintas. Pendanaan akan dicarikan dari sumber Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kami rencananya melatih mereka. Ada pengetahuan tentang lalu lintas, (kendaraan) mana yang didahulukan dan (pengetahuan) gerakan pengaturan lalu lintas," uja Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra saat dihubungi, Sabtu (22/7). (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads