Diminta Tarik Menteri dari Kabinet, PAN: Itu Hak Presiden

Diminta Tarik Menteri dari Kabinet, PAN: Itu Hak Presiden

Hary Lukita Wardani - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 11:27 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Sikap politik PAN yang kerap berbeda dengan koalisi partai pemerintah menuai kritik dari rekan koalisinya. NasDem meminta PAN untuk menarik diri dari koalisi dan kabinet kerja.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan penarikan atau keluarnya PAN dari kabinet adalah hak Presiden Joko Widodo. Dia enggan berkomentar banyak terkait persoalan yang sedang dihadapi partainya.

"Itu hak nya Presiden (Jokowi), cukup," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ditanya soal sikap PAN yang kerap berbeda dengan parpol koalisi pendukung pemerintah, Zulkifli juga tak mau bicara banyak. Seperti diketahui, yang paling mencolok adalah PAN berbeda dengan pemerintah soal UU Pemilu, dan juga menolak Perppu Ormas.

"Ya itu tanya sama yang nanya, makasih," ujar Zulkifli menjawab pertanyaan mengapa PAN kerap berbeda sikap dengan pemerintah.

Sebelumnya, politikus NasDem Teuku Taufiqulhadi memberi nasihat untuk PAN agar segera hengkang dari koalisi pemerintahan. Menteri dari PAN, yakni Menpan RB Asman Abnur, dimintanya ditarik dari kabinet Jokowi-JK.

"Saya menasihati saja ya. Saya menasihati PAN, PAN lebih baik mengundurkan diri saja dari kabinet," kata Taufiqulhadi kepada wartawan.


Suara dari NasDem bukanlah satu-satunya serangan ke PAN. PDIP juga sudah beberapa kali meminta agar partai berlambang matahari putih itu menarik diri dari koalisi dan kabinet. (lkw/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads