"Tapi, sebagai sesama warga NU, aktivis dan keluarga besar NU, kita sih berharap NU satu calon, sehingga tidak ada persaingan yang mengakibatkan pertentangan sesama warga NU," ucap Muhaimin kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).
Meski begitu, Muhaimin tidak bisa melarang Khofifah untuk maju. Bagi dia, maju dalam pemilu adalah hak warga negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKB sendiri sudah menentukan akan mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai bakal calon Gubernur Jatim. Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini sebelumnya juga telah mengklaim bahwa Gus Ipul sudah mendapat restu dari Ulama NU Jawa Timur.
"Kami sudah sowan untuk konsolidasi dengan para ulama khos di Jatim. Alhamdulillah, mereka juga sepakat hanya akan memberikan dukungan pada satu calon saja," kata Cak Imin saat menghadiri acara halal bihalal yang diadakan PCNU Bondowoso di gedung Education Development Centre Bondowoso, Minggu (16/7).
Sebelumnya, Khofifah menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilgub Jatim setelah melakukan tes suara alias check sound. Soal informasi yang beredar bahwa dirinya diisukan mundur di Pilgub Jatim, dia menyatakan itu tidak benar.
"Dibilang siap, saya siap. Tapi kan saya bilang tadi, bahwa di posisi sekarang ini masih perlu adanya kesamaan frekuensi," kata Khofifah di kantor Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (22/7). (aik/bag)











































