Wakil Rektor ITB Bidang Administrasi Umum Alumni dan Komunikasi, Miming Mihardja, memastikan insiden runtuhnya material batu tempel baru pertama kali terjadi. Namun, kendati demikian pihak ITB akan segera meneliti untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan investigasi dilakukan dengan cara menyisir semua pilar yang ada di gedung CADL. Sehingga, sambung dia, kejadin serupa tidak lagi terjadi.
"Gedungnya kami melakukan investigasi menyisir semua pilar, kami teliti penyebabnya apa. Jangan sampai terjadi lagi," ungkap dia.
Miming menyebut gedung CADL merupakan bagian dari salah satu sarana prasaran untuk menunjang kegiatan akademik. Khususnya dimanfaatkan oleh mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain.
"Gedung ini untuk berbagai kegiatan akademik dan penelitian. Khususnya fakultas seni rupa dan desain," ungkap Miming. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini