Duterte Mendadak Kunjungi Medan Tempur Marawi

Duterte Mendadak Kunjungi Medan Tempur Marawi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 14:27 WIB
Duterte saat mengunjungi medan pertempuran di Marawi (AFP Handout)
Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melakukan kunjungan mendadak ke medan pertempuran di Marawi, Mindanao, Filipina selatan. Duterte mengunjungi langsung lokasi pertempuran tentara Filipina dengan kelompok militan pro-ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

Seperti dilansir AFP, Jumat (21/7/2017), Duterte terbang dengan helikopter ke markas militer Filipina di Marawi pada Kamis (20/7) waktu setempat. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan terhadap tentara Filipina yang sedang bertempur melawan militan Maute yang pro-ISIS.


Pertempuran di Marawi telah berlangsung nyaris dua bulan terakhir dan telah menewaskan 500 orang. Hingga kini, tentara Filipina masih berusaha memukul mundur militan pro-ISIS yang menguasai beberapa wilayah Marawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Duterte-red) menunjukkan keberaniannya, dia menunjukkan dukungan kuat untuk tentara kita dalam pertempuran mereka di kota Marawi," ucap juru bicara pasukan militer Filipina di Marawi, Letnan Kolonel Jo-ar Herrera.

"Kunjungan ini meningkatkan semangat dan tekad perjuangan para tentara anggota Pasukan Tugas Marawi," imbuh Herrera.

Duterte saat memeriksa senjata sitaan dari militan pro-ISIS di MarawiDuterte saat memeriksa senjata sitaan dari militan pro-ISIS di Marawi Foto: Joint Task Force Marawi photo

Duterte tiba di Marawi dengan berpakaian loreng ala militer. Dia berterima kasih kepada para tentara atas setiap upaya mereka dalam pertempuran di Marawi. Herrera menyebut, Duterte juga membagi-bagikan jam tangan serta hadiah-hadiah lainnya untuk menyemangati para tentara Filipina.

Selama berada di medan pertempuran di Marawi, Duterte tinggal di kamp militer dan memeriksa persenjataan yang disita dari kelompok militan setempat.

Pertempuran di Marawi menjadi tantangan terbesar pemerintahan Duterte. Pekan ini, Duterte meminta Kongres Filipina untuk mengizinkan dirinya memperpanjang penerapan hukum darurat militer di Mindanao.


Militan pro-ISIS di Marawi masih menguasai beberapa area sejak merebut kota itu, dua bulan lalu. Mereka terus digempur serangan udara dan serangan artileri oleh militer Filipina. Pada Kamis (20/7) waktu setempat, otoritas Filipina menyatakan sedikitnya 421 militan tewas, bersama 99 tentara dan polisi serta 45 warga sipil. Sedkitnya 300 warga sipil diperkirakan masih terjebak atau disandera di Marawi.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads