Saat Fahri Hamzah Satu Suara dengan PKS di RUU Pemilu

Saat Fahri Hamzah Satu Suara dengan PKS di RUU Pemilu

Gibran Maulana Ibrahim, Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 01:31 WIB
Suasana saat walk out di RUU Pemilu (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Meski tidak diakui sebagai kader, Fahri Hamzah ternyata tetap punya pandangan yang sama dengan PKS. Hal itu terbukti saat pengambilan keputusan RUU Pemilu di sidang paripurna.

PKS adalah pendukung opsi B di RUU Pemilu, yang berisi salah satunya presidential threshold nol persen. Pada saat voting akan dimulai, PKS memilih walk out bersama dengan Gerindra, PAN, dan Demokrat setelah jelas-jelas akan kalah suara dari PDIP cs, yang meminta presidential threshold 20 persen.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika PKS pergi meninggalkan ruang paripurna, Fahri Hamzah memang tetap bertahan di meja pimpinan selaku Wakil Ketua DPR. Namun sebenarnya dia juga mendukung opsi B, sama seperti PKS.

"Mungkin saya satunya-satunya yang berbeda dengan Bapak-bapak terhadap paket itu, dan saya memilih paket B. Tapi saya tidak walk out. Itu saja bedanya," kata Fahri saat sidang paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017).



Dia memilih tidak walk out karena minimal harus ada dua pimpinan DPR di sidang paripurna. Pada saat yang sama, sudah ada tiga orang pimpinan DPR yang walk out, yaitu Fadli Zon (Gerindra), Taufik Kurniawan (PAN), dan Agus Hermanto (Demokrat).

Fahri duduk di samping Novanto, yang memimpin paripurna. Meski tidak setuju dengan presidential threshold 20 persen yang disahkan di UU Pemilu, Fahri tetap berada di sidang paripurna. (imk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads