PKS adalah pendukung opsi B di RUU Pemilu, yang berisi salah satunya presidential threshold nol persen. Pada saat voting akan dimulai, PKS memilih walk out bersama dengan Gerindra, PAN, dan Demokrat setelah jelas-jelas akan kalah suara dari PDIP cs, yang meminta presidential threshold 20 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin saya satunya-satunya yang berbeda dengan Bapak-bapak terhadap paket itu, dan saya memilih paket B. Tapi saya tidak walk out. Itu saja bedanya," kata Fahri saat sidang paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Dia memilih tidak walk out karena minimal harus ada dua pimpinan DPR di sidang paripurna. Pada saat yang sama, sudah ada tiga orang pimpinan DPR yang walk out, yaitu Fadli Zon (Gerindra), Taufik Kurniawan (PAN), dan Agus Hermanto (Demokrat).
Fahri duduk di samping Novanto, yang memimpin paripurna. Meski tidak setuju dengan presidential threshold 20 persen yang disahkan di UU Pemilu, Fahri tetap berada di sidang paripurna. (imk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini