Seusai pembacaan sikap penolakan voting di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) tengah malam, suasana ruang sidang menjadi ramai. Anggota 'fraksi balkon' kemudian ikut-ikutan WO dari ruang sidang paripurna.
"Sayonara, sayonara, sampai berjumpa lagi," kata massa di balkon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota DPR dari empat fraksi tampak memberi apresiasi kepada anggota 'fraksi balkon' itu. Mereka melambai-lambaikan tangan ke arah balkon.
Anggota yang tersisa di sidang paripurna hanya dari enam fraksi, yakni PDIP, PKB, PPP, Golkar, NasDem, dan Hanura. Sidang kemudian dipimpin Ketua DPR Setya Novanto dan wakilnya, Fahri Hamzah.
"Di ruangan ada 322 anggota," kata Novanto.
Fahri sebenarnya memilih paket B, beda dengan pemerintah. Namun dia punya alasan bertahan di ruang sidang.
"Secara etis, harus minimal ada dua pimpinan. Saya memilih paket B, tapi saya tidak WO," ucap Fahri.
Forum rapat pun tertawa dengan ucapan Fahri itu. Begitu pula Novanto. (gbr/elz)