Susul PAN, Gerindra Walk Out di Voting RUU Pemilu

Jakarta - Fraksi Partai Gerindra menyusul Fraksi PAN, walk out dalam pengambilan keputusan isu krusial RUU Pemilu yang berlangsung malam ini di gedung DPR, Jakarta. Dengan aksi ini, Gerindra menyatakan tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil dalam rapat paripurna DPR malam ini.

Sikap Gerindra itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Gerindra di DPR RI Ahmad Muzani. "Gerindra sebagai konsistensi kami bahwa UU ini penting bagi kita untuk demokrasi bagi pileg hingga pilpres. Apa yang akan kita bicarakan adalah suatu hal yg penting. Kami merasa konsistensi itu di Pansus kami telah memperjuangkan. Kami pegang prinsip ambang batas presiden nol persen karena itu prinsip, kami menawarkan ini sebagai suatu solusi," kata Muzani di ruang paripurna DPR RI, Kamis (20/7/2017).

"Namun, sebagian fraksi ingin voting. Tanpa mengurangi rasa hormat, Gerindra menyatakan tidak ikut dalam pengambilan keputusan," ujarnya.

"Proses pemilihan presiden dan wapres dalam rangka yang lebih baik, lebih beragam. Kami berharap, persahabatan, persaudaraan, hubungan akan sangat akrab," tambah Muzani.

Sebelumnya, PAN menyatakan walk out dari voting RUU Pemilu. "Apa pun yang sudah diputuskan kami hormati, silakan saudara-saudaraku ambil sebuah keputusan," ungkap Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto dalam sidang paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) pukul 23.40 WIB. (erd/imk)