Bayi dari Keluarga Tak Mampu di Magelang ini Menderita Kelainan Hati

Bayi dari Keluarga Tak Mampu di Magelang ini Menderita Kelainan Hati

Pertiwi - detikNews
Kamis, 20 Jul 2017 18:15 WIB
Davino, bayi penderita sirosis dari Magelang. (Foto: Pertiwi/detikcom)
Magelang - Penyakit kelainan hati (sirosis) diderita oleh Davino Rasyid Andriansyah, bayi 18 bulan asal Magelang. Dia berasal dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi. Padahal pengobatam sirosis membutuhkan dan sangat besar untuk pengoabatannya.

Davino adalah anak kedua dari pasangan Andri Susanto (33) dan Siti Zulaikah (31), warga Dusun Kledok RT 02/RW 11, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

"Hati Vino tidak bisa berfungsi secara normal seperti bayi umumnya akibat penyakit ini. Sejak lahir Vino sudah menunjukkan kelainan. Warna mata kuning dan tubuh lemas," ungkap Siti Zulaikah, di rumahnya, Kamis (20/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RSUD Tidar Magelang pernah mendiagnosa Davino menderita kolestasis atresia dan langsung dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Di Sardjito, sakit Vino semakin parah dan dinyatakan positif terjangkit sirosis.

Namun karena kondisi ekonomi keluarga, pengobatan Vino tidak bisa maksimal. Ayahnya hanya berprofesi sebagai sopir tembak truk pasir, sementara ibunya tidak bekerja karena harus merawat Vino.

"Sebenarnya Vino diharuskan kontrol rutin satu bulan sekali, tapi kami tidak sanggup karena keterbatasan biaya," kata Siti.

Saat ini, kondisi Vino terus mengalami penurunan hingga dokter memvonis dia tidak bisa disembuhkan kecuali dengan cangkok hati. Biaya dari cangkok hati tersebut bukan angka kecil, mencapai Rp 1,3 miliar.

"Tentu saja kami tidak mampu dengan biaya sebesar itu. BPJS juga tidak sanggup membiayai keseluruhan dan hanya bisa memberikan bantuan Rp 300 juta," tuturnya.

Kini, bobot Vino hanya seberat 6 kilogram saja. Untuk bisa mengkonsumsi asupan makanan berupa susu, asi, dan bubur, dipasang selang pada hidung Vino. Keluarga hanya bisa pasrah dan berharap yang terbaik atas kondisi kesehatan Vino. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads