Doakan Kesembuhan, Obama Sebut John McCain 'Pahlawan Amerika'

Washington DC - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama turut mendoakan mantan rivalnya dalam pemilihan presiden tahun 2008, John McCain, yang baru didiagnosis tumor otak. Obama memuji McCain sebagai 'pahlawan Amerika'.

"John McCain adalah seorang pahlawan Amerika dan salah satu pejuang paling berani yang pernah saya kenal," ucap Obama dalam pernyataannya seperti dikutip dari akun Twitter resminya, @BarackObama, seperti dilansir Reuters, Kamis (20/7/2017).

"Kanker tidak tahu siapa yang dilawannya. Terus berjuang, John," imbuh Obama.

McCain yang merupakan Senator senior dari Partai Republik untuk negara bagian Arizona ini, sudah menjabat selama enam periode. Dia merupakan salah satu senator paling veteran dan paling populer di AS. McCain juga maju menjadi capres Partai Republik dalam pilpres tahun 2008. Namun dia kalah dari Obama yang kemudian mencetak sejarah sebagai Presiden AS pertama dari keturunan Afrika-Amerika.

Baca juga: Mantan Capres AS John McCain Didiagnosis Menderita Tumor Otak

McCain didiagnosis menderita tumor otak saat menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di atas mata kiri, pada Jumat (14/7) lalu. Dokter menyebut ada tumor otak primer yang disebut 'glioblastoma' yang terkait dengan gumpalan darah itu. Gliobastoma dikategorikan sebagai tumor grade IV, jenis kanker agresif yang bermula di bagian otak dan bisa menyebar ke bagian lainnya.

Meskipun didiagnosis tumor otak, McCain dilaporkan mengalami pemulihan luar biasa dari operasi. Dokter yang menangani McCain menyatakan kondisi kesehatannya saat ini luar biasa.

Selain Obama, mantan capres AS lainnya, Hillary Clinton, yang juga pernah menjadi Senator New York juga turut mengirimkan doa untuk McCain dan keluarga. "John McCain semakin tangguh. Mendoakan John, Cindy (istri McCain), anak-anak mereka yang luar biasa dan seluruh keluarga mereka," ucap Hillary via Twitter.

Baca juga: Kerap Dikritik, Trump Doakan Kesembuhan Eks Capres AS McCain

McCain pernah menjadi tahanan perang saat dia mengabdi sebagai pilot Angkatan Laut AS pada era Perang Vietnam. Pesawat yang diterbangkannya ditembak jatuh saat mengudara di Vietnam, tahun 1967 silam. Dia menjadi tahanan perang selama 5,5 tahun dan dilaporkan banyak mengalami penyiksaan oleh rezim komunis di sana.

Saat dia ditawari bebas karena ayahnya yang juga tentara AS memiliki pangkat tinggi, McCain menolak. Dia menolak bebas sebelum tahanan perang lainnya yang ditahan lebih lama darinya dibebaskan terlebih dulu. McCain akhirnya kembali ke AS tahun 1973 bersama para tahanan perang lainnya.

Salah satu momen paling membanggakan bagi McCain sebagai Senator AS adalah saat dirinya bersama anggota parlemen lainnya berhasil meloloskan RUU larangan penyiksaan terhadap tahanan pada tahun 2015.

(nvc/try)