"Berita yang menyebar di medsos (Facebook, Twitter dan Instagram) oleh akun GRACE BLESSING MARBUN tersebut dinyatakan benar terjadi, dilakukan oleh oknum TNI inisial D, pangkat Praka," ungkap Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Letkol Inf Putra Widyawiyana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/7/2017).
Praka D sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Menurut Putra, prajurit tersebut sudah mengakui kesalahannya. Pihak Kostrad juga sudah berkomunikasi dengan Grace dan juga sang driver taksi online melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oknum tersebut mengakui bahwa melakukan hal tersebut secara spontan karena emosi sesaat," jelas Putra.
Kejadian aksi koboi ini diceritakan oleh seseorang bernama Grace Marbun lewat akun Facebooknya, Selasa (18/7/2017). Grace menyertakan bukti berupa video dan foto dalam unggahannya ini. Grace mengatakan, saat itu dirinya sedang dalam perjalanan menggunakan sebuah taksi berbasis online.
Saat berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya di perempatan Mega Kuningan yang mengarah ke Lotte Avenue, mobil yang ditumpanginya itu terjebak macet. Mobil tersebut hanya bergerak maju sedikit demi sedikit.
Lalu ada sebuah mobil Suzuki APV dengan pelat dinas TNI AD dan ingin memotong jalur taksi online yang ditumpangi Grace. Sang sopir driver taksi online sempat menegur pengendara mobil APV itu.
Sopir mobil APV yang ternyata adalah Praka D tersebut langsung menyambut dengan nada tinggi dan kalimat kasar. Bahkan menurut Grace, Praka D sempat menodongkan pistol ke arah driver taksi online yang ditumpanginya.
"Oknum akan dijatuhi hukuman yang setimpal setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan," terang Putra. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini