Bahkan sang ibu tidak kuasa menahan tangis lantaran video yang menayangkan tindakan bullying terhadap sang anak beredar di media sosial.
"Sangat menyayangkan kejadian ini. Keluarga kami sangat terpukul dengan kejadian ini," ujar Mansur di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhan mengaku kepada kedua orang tuanya mengalami bullying sejak awal kuliah. Namun ia tidak pernah mengeluhkan hal ini pada orang tuanya.
"Menurut dia, sudah sejak semester pertama (di-bully), jadi sudah satu tahun. Nggak pernah ada aduan, mungkin dia tidak mau merepotkan orang tua," tutur Mansur.
Farhan sendiri saat ini juga masih dalam keadaan sakit. Pemberitaan soal anak bungsu dari empat bersaudara ini juga berdampak pada keluarga.
"Dampak di rumah dari hari Minggu nggak ada yang makan, sudah terlalu sakit hati," cetus Mansur. (nth/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini