Bullying Marak, Mendikbud: Senior Suka Menunjukkan Dominasinya

Jakarta - Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi dan dilakukan oleh anak usia sekolah. Baru-baru ini bahkan tersebar video seorang anak berseragam SMP mem-bully anak berbaju SD di kawasan Thamrin.

"Biasanya para senior itu memang sangat bergairah untuk cari perhatian juniornya, dan sering juga sangat bergairah untuk menunjukkan dominasinya. Ya itulah kemudian sering terjadi prilaku menyimpang yang dilakukan oleh para senior," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).

Biasanya, kata Muhadjir, perilaku seperti ini dilakukan saat masa penerimaan peserta didik baru. Jadi pihak sekolah, mulai dari guru sampai kepala sekolah, perlu waspada.

"Itu saya minta sangat dicermati betul saat-saat seperti itu. Itu biasanya musiman. Musim saatnya senior untuk menunjukkan ini loh saya senior, ditunjukkan kepada juniornya, itu loh. Kadang-kadang overacting, kadang-kadang melampaui batas kewajaran," kata Muhadjir.

Muhadjir juga menyerahkan sanksi yang bakal diterima kepada pihak berwajib untuk kasus bullying ini. Lebih lanjut, Kemdikbud juga akan mencermati kembali pola masa orientasi siswa (MOS) yang biasa dilakukan setiap tahun ajaran baru.

"Keterlibatan guru juga semakin kuat, nanti kita lihat lagi. Tapi kan satu kasus tidak bisa dijadikan dasar untuk yang sifatnya general gitu ya," ujar Muhadjir. (bpn/idh)