"Bagus idenya," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/7/2017).
"Bukan tumpang tindih. Itu memang tugas mereka (Polri) dari dulu. Cuma lebih diefektifkan saja," imbuh Basaria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira yang paling khawatir jika KPK dan Polri memiliki hubungan baik dan kerjasama dalam pemberantasan korupsi adalah para koruptor," kata Febri.
"Jika nanti setelah Densus Antikorupsi yang menjadi fokus Kapolri saat ini terbentuk, dan dibutuhkan dukungan, akan kami support," tutur Febri menambahkan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah menyampaikan rencana pembentukan Densus Antikorupsi kepada pimpinan KPK. Tito menyebut pimpinan KPK menyambut baik wacana tersebut.
"Saya sudah sampaikan. Prinsip mereka positif, saya berpikir seperti itu. Jadi, jangan upaya ini dianggap sebagai kompetitor tapi upayakan sebagai sinergi," ujar Tito di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
"Saya sudah sampaikan Pak ketua KPK, kita buat saja satgas sementara menangani kasus seperti itu. Misalnya mau minta kekuatan betapa, penyidik 1.000 saya kasih 1.000, no problem misalnya bergerak selama 3 bulan dengan biaya dari KPK atau bersama. Tapi, ketuanya dari KPK supaya kenapa? Susah diintervensi," imbuh Tito. (nif/dhn)