Saat kejadian pada Minggu (16/7) dini hari waktu setempat, aparat polisi dan tentara Israel berada di kota Nabi Salah, Tepi Barat untuk melakukan penangkapan.
"Pasukan berhadapan dengan tersangka, yang mencoba melepas tembakan ke arah mereka," demikian statemen militer Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (17/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan keamanan Palestina dan keluarga mengidentifikasi tersangka sebagai Amar Tirawi dari Kafr Ein, sebuah kota di dekat Nabi Salah di Tepi Barat. Pria tersebut berumur 34 tahun.
Disebutkan militer Israel, seorang tersangka Palestina lainnya terluka ringan dalam insiden itu dan ditahan.
Sebelumnya pada Sabtu (15/7) waktu setempat, seorang pria bersenjata menyerang sebuah kendaraan di dekat permukiman Israel di utara kota Ramallah dan melukai seorang warga asing keturunan Palestina yang tinggal di sebuah desa Palestina. Dalam insiden terpisah, sejumlah tembakan dilepaskan ke sebuah pos militer dekat Nabi Salah. Militer Israel menyatakan, Tirawi diduga terlibat dalam dua insiden tersebut.
Badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet menyebut Tirawi sebagai Amar Halil dan menyatakan dia telah melakukan penembakan-penembakan tersebut bersama tunangannya Rawan Ambar, dikarenakan penolakan keluarga mereka untuk menerima pertunangan tersebut.
Menurut Shin Bet, Tirawi merupakan mantan anggota keamanan preventif Palestina yang kini menjadi pedagang senjata. Disebutkan Shin Bet, tunangan Tirawi telah menyerahkan diri ke otoritas Palestina.
(ita/ita)











































