"(Di) Tempat tinggalnya juga kita temukan barang bukti pakaian, digunakan pada saat kejadian. (Di) baju dan celana masih tersisa bercak-bercak darah. Terhadap pakaian itu kita lakukan penyitaan," ujar Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiyarto, di Mapolda Metro, Jl Sudirman, Rabu (12/7/2017).
Pakaian yang disita itu akan diperiksa oleh tim dari Laboratorium Forensik. Hal ini dianggap perlu untuk mendukung pengungkapan kasus pembacokan ini.
"Nantinya kita akan melakukan pemeriksaan labfor, untuk mengetahui darah yang ada pada pakaian tersebut sebagai bahan penyidikan lebih lanjut," terang Didik.
![]() |
Dalam pra-rekonstruksi ini, Didik menerangkan pihaknya menelusuri dari mulai tempat kejadian perkara (TKP) hingga jejak perjalanan para pelaku. Polisi saat ini pun masih berada di lapangan untuk mencari barang bukti lainnya seperti pisau yang digunakan oleh pelaku dan mobil yang dikendarainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku bernama Laurens Paliyama dan Edwin Hitipeuw kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya. Mereka sedang dimintai keterangan oleh penyidik terkait peristiwa yang terjadi pada Minggu (9/7) dini hari lalu.
Peristiwa pembacokan ini bermula ketika mobil Hermansyah melintas di Tol Semanggi mengarah ke timur. Lalu Honda City yang dikemudikan oleh Edwin menyalip dan menyenggolnya.
Korban tidak terima mobilnya tersenggol, kemudian mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran terjadi, hingga akhirnya korban menghadang mobil pelaku, Edwin.
Percekcokan terjadi, hingga akhirnya temannya Laurens bersama tiga pelaku lainnya datang menghampiri korban. Tersangka Laurens kemudian membacok korban dengan pisau yang dibawanya. (knv/jbr)