Taxiway atau juga disebut landasan gelinding merupakan jalan penghubung antara landasan pacu atau runway dengan apron, terminal, hangar, atau fasilitas lainnya di sebuah bandara. Pesawat biasanya melakukan lepas landas atau mendarat di runway atau landasan pacu.
Dijelaskan Otoritas Penerbangan Federal (FAA), seperti dilansir AFP, Rabu (12/7/2017), bahwa insiden ini terjadi pada pesawat jenis Airbus A320 milik Air Canada sesaat sebelum tengah malam pada Jumat (7/7) waktu setempat. Saat itu, pesawat diberi instruksi untuk mendarat di Runway 28-Right di Bandara Internasional San Francisco, California, AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang petugas ATC (kontrol lalu lintas udara) mengarahkan Air Canada untuk terbang berputar. Pesawat melakukan pendekatan lainnya dan mendarat tanpa insiden," imbuh pernyataan itu.
Pesawat Air Canada dengan nomor penerbangan AC759 ini membawa 135 penumpang dan lima awak saat insiden terjadi. Pesawat ini terbang dari Toronto, Kanada menuju San Francisco, AS.
Saat insiden ini terjadi, empat pesawat lainnya sedang antre di Taxiway C menunggu izin untuk lepas landas dari Bandara Internasional San Francisco. Bisa dibayangkan betapa mengerikan dampaknya jika Air Canada ini tidak segera diminta terbang berputar.
FAA kini sedang menyelidiki seberapa dekat pesawat Air Canada ini mendekati pesawat-pesawat yang sedang mengantre untuk lepas landas di Taxiway C.
Bandara San Francisco diketahui memiliki dua landasan yang saling paralel, yakni 28-Right dan 28-Left. Taxiway C juga berada di posisi paralel dengan kedua landasan itu. Taxiway C digunakan pesawat untuk mengantre sebelum mendapat izin untuk lepas landas dari menara ATC bandara.
(nvc/bpn)