Densus Tangkap Penjual Bubur di Tasikmalaya Terkait Bom Panci

Densus Tangkap Penjual Bubur di Tasikmalaya Terkait Bom Panci

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 11 Jul 2017 18:35 WIB
Densus Tangkap Penjual Bubur di Tasikmalaya Terkait Bom Panci
Suasana penangkapan Kodar (Dokumen Polda Jabar)
Bandung - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris bernama Kodar (26) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pria yang sehari-hari berdagang bubur kacang hijau itu diduga terlibat dalam kasus bom panci di Buahbatu, Bandung.

Kodar ditangkap di kediamannya di Kampung Pasirpeuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/7/2017) sekitar pukul 11.20 WIB.

"Dia ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena terkait bom panci yang meledak di kamar kontrakan Agus Wiguna pada Sabtu lalu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus via pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan kakak pelaku, kata Yusri, Kodar sehari-hari bekerja sebagai penjual bubur kacang hijau di Cijaura Girang, dekat dengan kontrakan Agus Wiguna di Jalan Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Buahbatu, Bandung. Kodar pernah berinteraksi langsung dengan Agus.

"Yang bersangkutan pernah satu kamar kontrakan dengan Agus Wiguna, terduga bom panci," kata dia.

Yusri menambahkan, sejak sebelum puasa hingga ditangkap, Kodar belum kembali ke Bandung untuk beraktivitas seperti biasa menjual bubur kacang hijau. "Alasannya belum kembali karena sedang sakit," tuturnya.

Sejumlah barang disita dari penggeledahan di rumah Kodar untuk penyelidikan lebih lanjut. Barang-barang tersebut adalah dua buku berjudul 'Kitab Tauhid' dan 'Cahaya Sufi Tasawuf' karangan Syeikh Abdul Qodir Al Jilany, dompet, dan satu buah ransel parasut berwarna hitam.

"Semua barang bukti dibawa oleh Densus untuk didalami," kata dia.

Seperti diketahui, Agus berencana melakukan aksi teror di tiga tempat berbeda di Kota Bandung, di antaranya gereja di Buahbatu, rumah makan di Astana Anyar, dan kafe di Jalan Braga. Namun, sebelum aksinya terlaksana, bom panci tersebut meledak lebih dulu di kamar kontrakan Agus pada Sabtu (8/7) sekitar pukul 15.30 WIB. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads