"Toko kimia sudah kami identifikasi. Tentunya akan ke sana menanyakan pembeli-pembeli, kira-kira sebelum tanggal itu (kejadian)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Jakarta, Senin (10/7/2017).
Polisi berharap menemukan petunjuk dari toko kimia tersebut. "Mudah-mudahan ada file dan CCTV di sana. Ada bon-nya, nota fakturnya. Kalau itu tertib, moga-moga bisa kami lakukan (penelusuran pelaku)," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, polisi telah mendatangi 21 toko kimia. Akan tetapi, baru 6-7 toko kimia yang diperiksa polisi.
"Itu 21 (toko kimia) yang didata ya, yang sudah diperiksa 6 atau 7. Kan kami cari CCTV, faktur, tanggal-tanggal sebelum itu ya," tutur Iriawan.
Sementara polisi juga telah membuat sketsa wajah tiga orang diduga pelaku. Sketsa wajah tersebut dilukis berdasarkan keterangan tiga orang saksi yang mengaku melihat pelaku.
Iriawan sebelumnya menyatakan pihak polisi akan membawa hasil sketsa wajah pelaku itu ke Singapura untuk diperlihatkan kepada Novel. Ada 3 sketsa wajah pelaku yang dibuat polisi.
"Yang terakhir ini mungkin akan dibawa ke Singapura sama Dirkrimum. Karena begini, Novel kan tak melihat, yang melihat saksi-saksi. Kan kami tanya (ciri-ciri pelaku) ke saksi-saksi yang ada di lokasi. Kalau dia (Novel) lihat, enak sekali," jelasnya. (mei/elz)











































