Musthofa menyiapkan slogan "Ngajeni Lan Ngayomi" yang artinya menghormati dan mengayomi. Kalimat yang dinilai lebih merakyat ini akan digunakan untuk sosialisasi dirinya.
Musthofa menuturkan bahwa slogan "Ngajeni Lan Ngayomi" memiliki makna seorang pemimpin harus bisa menghormati, menghargai, dan memanusiakan masyarakat yang dipimpinnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bukan hanya sekadar memberikan janji. Tapi ingin membuktikan kepada publik. Dan ini butuh sentuhan penuh keihlasan dan kekeluargaan. Kita harus menghormati, mengayomi lahir batin sehingga rakyat sejahtera," kata Musthofa, Minggu (9/7/2017).
Keseriusannya untuk maju bukan hanya ditunjukkan dengan slogan, namun juga dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Tanpa mengenalkan diri lebih dulu, orang tidak akan tahu siapa Musthofa," lanjutnya.
Kendati demikian, ia menyerahkan keputusan pencalonan pada Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia juga tidak khawatir dan akan tetap loyal jika kemudian PDI-Perjuangan tidak mengusungnya sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2018 mendatang.
"PDI-Perjuangan bukan saja sebagai tempat saya berkarir politik. Tapi juga rumah tempat saya menempa jiwa kebangsaan. Dan saya sangat hormat pada mekanisme di PDI-Perjuangan yang harus dilalui dalam pencalonan tersebut. Namun saya percaya, kepercayaan dari partai hanya bisa didapatkan dengan bekerja keras," tegasnya. (erd/erd)