Maju Pilgub Jateng, Musthofa Usung Slogan "Ngajeni Lan Ngayomi"

Maju Pilgub Jateng, Musthofa Usung Slogan "Ngajeni Lan Ngayomi"

Wikha Setiawan - detikNews
Minggu, 09 Jul 2017 15:18 WIB
Slogan itu dia sosialisasikan saat acara halalbihalal dengan warga dan pemimpin media di Semarang pada Sabtu (8/7/2017) kemarin. (Foto: Dokumentasi Pemkab Kudus)
Kudus - Bupati Kudus Musthofa Wardoyo yang berencana maju pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah 2018 sudah menyiapkan slogan kampanye. Meski sebenarnya politikus PDIP itu belum mendapatkan 'restu' dari partainya dan jadwal kampanye juga belum dimulai.

Musthofa menyiapkan slogan "Ngajeni Lan Ngayomi" yang artinya menghormati dan mengayomi. Kalimat yang dinilai lebih merakyat ini akan digunakan untuk sosialisasi dirinya.

Musthofa menuturkan bahwa slogan "Ngajeni Lan Ngayomi" memiliki makna seorang pemimpin harus bisa menghormati, menghargai, dan memanusiakan masyarakat yang dipimpinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, slogan tersebut didasari oleh pemikirian bahwa membangun Jawa Tengah butuh sentuhan penuh keikhlasan dan kekeluargaan.

"Kami bukan hanya sekadar memberikan janji. Tapi ingin membuktikan kepada publik. Dan ini butuh sentuhan penuh keihlasan dan kekeluargaan. Kita harus menghormati, mengayomi lahir batin sehingga rakyat sejahtera," kata Musthofa, Minggu (9/7/2017).

Keseriusannya untuk maju bukan hanya ditunjukkan dengan slogan, namun juga dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Tanpa mengenalkan diri lebih dulu, orang tidak akan tahu siapa Musthofa," lanjutnya.

Kendati demikian, ia menyerahkan keputusan pencalonan pada Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia juga tidak khawatir dan akan tetap loyal jika kemudian PDI-Perjuangan tidak mengusungnya sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2018 mendatang.

"PDI-Perjuangan bukan saja sebagai tempat saya berkarir politik. Tapi juga rumah tempat saya menempa jiwa kebangsaan. Dan saya sangat hormat pada mekanisme di PDI-Perjuangan yang harus dilalui dalam pencalonan tersebut. Namun saya percaya, kepercayaan dari partai hanya bisa didapatkan dengan bekerja keras," tegasnya. (erd/erd)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads