Julianto Juga Diteror Order Fiktif Barang Elektronik Lewat Go-Box

Julianto Juga Diteror Order Fiktif Barang Elektronik Lewat Go-Box

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Sabtu, 08 Jul 2017 09:27 WIB
Foto: Aditya Fajar/detikcom
Jakarta - Julianto Sudrajat mengaku tak hanya diteror oleh pesanan fiktif makanan lewat aplikasi Go-Food. Julianto menyebut juga didatangi orang yang membawa pesanan barang elektronik lewat aplikasi Go-Box.

Julianto mengatakan, dia dan teman-teman telah menolak beberapa kali pesanan Go-Food atas namanya yang diantar ke tempat dia bekerja di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Namun, di tengah penolakan Go-Food itu, datanglah orang yang membawa pesanan barang elektronik, yakni kulkas dan TV, atas nama dirinya.

"Teman-teman kantor sudah coba hadang, sama satpam juga kita minta bantuan, makanya ada penolakan Go-Food itu. Nah, tiba-tiba Go-Box datang bawa elektronik lengkap," kata Julianto saat ditemui detikcom di rumahnya di Matraman, Jaktim, Jumat (7/7/2017) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksikan video 20detik tentang Order Fiktif Go-Food Atas Nama Julianto di sini:




Julianto pun langsung menjelaskan kepada petugas Go-Box bahwa dirinya tidak melakukan pemesanan barang elektronik. Dari situ ketahuan yang melakukan pemesanan diduga seorang wanita.

"Nah, dari Go-Box itu saya baru tahu profil pemesannya atas nama saya, e-mail juga, cuma nomornya yang beda-beda. Bahkan setiap ditelepon yang (jawab) suaranya selalu cewek. Nomornya juga selalu ganti-ganti, bahkan belum selesai (urusan Go-Box), Go-Food datang lagi," katanya.

Atas kejadian ini, Julianto pun mendatangi kantor Go-Jek sebagai penyedia layanan Go-Food dan Go-Box, agar akun atas nama dirinya dihapus.

"Pas di kantor Go-Jek juga berkali-kali saya minta tolong untuk ditutup akun saya, cuma lama. Sempat dapat info akun saya bakal dibuka lagi, dan saya sudah khawatir orderan itu datang lagi ke rumah. Langsung saya telepon lagi Go-Jek, tolong diprioritaskan dulu jangan dibuka dulu akun saya yang diblok," katanya. (jor/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads