Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Sebut Pancasila Najis

Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Sebut Pancasila Najis

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 04 Jul 2017 13:19 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Orang tak dikenal memasang bendera yang identik dengan ISIS di Polsek Kebayoran Lama dan meninggalkan ancaman untuk polisi. Si pemasang bendera menyebut Pancasila najis.

"Wahai para Anshor Thogut Polri, TNI, Banser, Densus, dan para antek-antek laknatulloh, bertobatlah kalian dari jalan yg menyesatkan itu, berhentilah kalian menyembah dan melindungi berhala yang kalian banggakan, yang kalian sebut dengan nama Pancasila najis itu yang telah menggantikan hukum Allah dengan hukum jahiliyah yang telah kalian buat," demikian penggalan awal pesan yang ditulis dalam secarik karton tersebut, Selasa (4/7/2017).

Si pengirim pesan meminta polisi berhenti menyebut mereka sebagai teroris. Menurut mereka, yang terjadi malah sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sadarlah kalian sesungguhnya kalian berperang di barisan Thogut, dan kami berperang di barisan iman (QS An Nisa:76) berhentilah kalian menyebut dan memfitnah kami sebagai teroris, bahwa pada dasarnya kalianlah teroris sebenarnya, karena kalian telah membunuh dan menangkap umat muslim serta ulam-ulama kami (Para Muwahidin) yg mempelajari dan mengamalkan tauhid yang dibawa dan diajarkan oleh Rosul kami Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam," demikian penggalan lain di pesan itu.

Polisi saat ini tengah memburu pihak yang mengirimkan pesan tersebut. CCTV yang ada di Kebayoran Lama tengah dicek. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads