Tanggapan Starbucks Indonesia Atas Seruan Boikot

Tanggapan Starbucks Indonesia Atas Seruan Boikot

Danang Sugianto - detikNews
Minggu, 02 Jul 2017 17:41 WIB
Starbucks/Foto: The Sun
Jakarta - Pengurus bidang ekonomi Muhammadiyah menyerukan boikot karena bos Starbucks dianggap mendukung pernikahan sesama jenis. Ini tanggapan Starbucks Indonesia.

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk selaku pemegang lisensi Starbucks di Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya menjalankan bisnis secara independent. Pihaknya juga akan menghargai hukum dan budaya yang berlaku di Indonesia.

"Pada dasarnya kami selalu mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, serta mengargai pertimbangan budaya lokal. Sebagai informasi bahwa kami adalah perusahaan Indonesia yang mengoperasikan lisensi gerai Starbucks di Indonesia secara independent," kata Direktur MAP Boga Adiperkasa Fetty Kwartati kepada detikFinance, Minggu (2/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bos Starbucks Dianggap Dukung LGBT, Muhammadiyah Serukan Boikot

MAP Boga Adiperkasa sendiri selain mengoperasikan Starbucks di Indonesia juga memegang lisensi gerai makanan ternama lainnya seperti Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone dan GODIVA Chocolates. Fetty menegaskan bahwa pihaknya menjalankan bisnisnya tanpa ada pengaruh dari pihak manapun.

"Independently bahwa bisnis Starbucks di Indonesia dimiliki oleh MAP Boga Adiperkasa dan investor," tukasnya. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads