Kata Saksi Saat Teror Penusukan 2 Brimob

Kata Saksi Saat Teror Penusukan 2 Brimob

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 30 Jun 2017 23:15 WIB
Lokasi TKP penusukan anggota Brimob (Foto: Istimewa)
Jakarta - Salah seorang saksi mata penusukan anggota Brimob menuturkan sempat mendengar suara jemaah yang ramai usai imam mengucapkan salam. Dia melihat jemaah berhamburan keluar usai suara ramai tersebut.



"Saya posisi lagi di Pos (selter) sini, pas imam ngucapin salam yang saya dengat lewat toa itu (pengeras suara), langsung pada teriak-teriakan tu jemaah, langsung ramai, orang pada teriak woi, woi, woi, saya lihat orang di dalam masjid pada hamburan semua," ujar pengemudi ojek online Adrian, di Jalan Palatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kata Saksi Saat Teror Penusukan 2 BrimobFoto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom


Andrian sempat melihat pelaku berjalan santai tidak menggunakan sandal sambil mengacungkan sangkur. Andrian mengatakan pelaku kemudian berjalan menuju arah Blok M Square.

"Selang beberapa menit kemudian pelaku keluar jalan bawa sangkur, posisi saya masih duduk di sini dia lewat depan saya, sambil ngoceh-ngoceh, teriak-teriak gitu," katanya.



Di waktu bersamaan beberapa anggota Brimob keluar membawa senjata laras panjang dan laras pendek. Tiga anggota Brimob kemudian memberi tembakan peringatan. Namun pelaku malah berbalik arah ke Brimob dan mengancam dengan pisau.

"Dikasih tembakan, pelaku balik arah ke arah Brimob, seperti mau nikam lagi ke arah tembakan peringatan. Nah warga yang di sini pada berhamburan semua, pada takut lihat pelaku," imbuhnya.

Kata Saksi Saat Teror Penusukan 2 BrimobPengamanan di sekitar TKP penusukan anggota Brimob (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)


Saat pelaku berbalik arah, Adrian melihat 2 orang anggota Brimob bersenjata laras pendek memberi 2 tembakan ke pelaku. Satu bagian dada dan satunya lagi di kepala.

"Nah barulah jatuh tu orang, jatuh tengkurap dia. Awalnya polisi nggak ada yang berani mendekat, karena masih gerak dikit tu pas ditembak, agak lama kok, baru sekitar 10 menitan tu dibalik badannya, dan sudah nggak gerak lagi," tuturnya.

(nvl/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads