Kata Polri soal Video Pemenang Police Movie yang Jadi Kontroversi

Kata Polri soal Video Pemenang Police Movie yang Jadi Kontroversi

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 28 Jun 2017 14:39 WIB
Foto: Police Movie Festival
Jakarta - Video police movie berjudul 'Kau Adalah Aku yang Lain' jadi viral di media sosial. Pro dan kontra serta silang pendapat di antara netizen muncul.

Film pendek itu diunggah ke akun Facebook Divisi Humas Polri, Kamis (22/6/2017). Beragam komentar pro dan yang menilai video itu mengandung unsur SARA muncul sehingga menjadi trending topic di Twitter dengan hashtag #PolriProvokatorSara.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut berdurasi 7 menit 40 detik. Penekanan dalam cerita film itu adalah ambulans yang membawa seorang perempuan beragama Kristen dan pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Namun jalan utama menuju RS sedang rubuh dan tak bisa dilalui.

Sopir ambulans itu mencari jalan lain. Namun ambulans tidak bisa melintas karena ada warga yang sedang menggelar pengajian.

Perdebatan pun terjadi. Dalam video itu, ada adegan seorang warga yang tidak mengizinkan ambulans lewat. Hingga kemudian polisi yang berada di lokasi datang dan membantu menengahi sehingga ambulans bisa lewat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan film tersebut merupakan juara lomba Police Movie Festival ke-4, yang tersaring dari 241 film yang masuk ke panitia. Lomba itu bertema 'Unity in Diversity'. Lomba ini menghasilkan 10 film pendek terbaik dan 10 film animasi terbaik.

"Dengan mengambil tema 'Unity in diversity', diharapkan dapat menjadi inspirasi persatuan bangsa kita. Hasil film dan animasi Police Movie Festival 2017 ini memiliki makna bahwa persatuan diraih karena keragaman, kekeluargaan, kerja sama, dan gotong royong tanpa memandang suku, ras, dan agama," kata Rikwanto melalui pesan singkat, Rabu (28/6). (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads