Film pendek itu diunggah ke akun Facebook Divisi Humas Polri, Kamis (22/6/2017). Beragam komentar pro dan yang menilai video itu mengandung unsur SARA muncul sehingga menjadi trending topic di Twitter dengan hashtag #PolriProvokatorSara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir ambulans itu mencari jalan lain. Namun ambulans tidak bisa melintas karena ada warga yang sedang menggelar pengajian.
Perdebatan pun terjadi. Dalam video itu, ada adegan seorang warga yang tidak mengizinkan ambulans lewat. Hingga kemudian polisi yang berada di lokasi datang dan membantu menengahi sehingga ambulans bisa lewat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan film tersebut merupakan juara lomba Police Movie Festival ke-4, yang tersaring dari 241 film yang masuk ke panitia. Lomba itu bertema 'Unity in Diversity'. Lomba ini menghasilkan 10 film pendek terbaik dan 10 film animasi terbaik.
"Dengan mengambil tema 'Unity in diversity', diharapkan dapat menjadi inspirasi persatuan bangsa kita. Hasil film dan animasi Police Movie Festival 2017 ini memiliki makna bahwa persatuan diraih karena keragaman, kekeluargaan, kerja sama, dan gotong royong tanpa memandang suku, ras, dan agama," kata Rikwanto melalui pesan singkat, Rabu (28/6). (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini