Contraflow diberlakukan jika terdapat antrean di rest area KM 62, KM 52, dan KM 40 Tol Cikampek arah Jakarta. Contraflow akan diterapkan dari KM 68 hingga KM 40.
"Jadi nanti di KM 68 sampai 40 kita berlakukan contraflow loloskan semua untuk menghindari rest area di KM 62, 52 dan 40," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin di gedung Korlantas Polri, Jl Letjen MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti tergantung kapasitas di dalam. Sepanjang masih menampung, kita akan buka selebar-lebarnya toll gate masuk. Kalau tidak bisa menampung baru kita batasi, namun tidak ada skenario untuk membuang kendaraan ke ruas arteri," jelas Benyamin.
"Tapi bila ekor antrean kendaraan di gerbang Tol Cikarang Utama sampai dengan 5 km, baru kita loloskan ke jalur tak berbayar sampai mencair. Setelah lancar kita kembalikan lagi seperti semual, sifatnya juga situasional," lanjutnya.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, pembukaan gerbang tol berkaitan dengan manajemen kapasitas jalan keluar tol. "Pasti kami akan manage jumlahnya sesuai daya tampung. Kalau masih banyak daya tampung, kami buka gate sebanyak mungkin," terangnya. (adf/dkp)