Setidaknya ada enam alat latihan yang disediakan, yakni single seat horse ride, single stand weight lifting, double seats body puller, double seats leg press, single seated bike, dan triple air walker.
detikcom yang mendatangi lokasi Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/6/2017), sempat menyapa beberapa pengunjung yang berlatih bermain alat fitness. Kebanyakan baru pertama kali mencoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rahman mengaku memang merencanakan ke tempat itu karena tempatnya yang sejuk dan cocok untuk keluarga. Namun ia mengaku tidak mengetahui sejarah tempat ini.
Seorang pengunjung lain juga berkata tak jauh berbeda. Ia juga berniat berekreasi dengan keluarga.
"Saudara (saya) kan di Muara Angke, jadi sekalian ke sini. Tahu ini katanya taman Jokowi. Memang niat ke sini, mau mampir," ucap Maman, warga Depok.
Ia juga mengaku senang dengan adanya alat fitness ini. Namun belum semua dijajalnya.
"Belum nyoba, sih. Ya, cukup bermanfaat, olahraga, nyoba permainan. Tadi anak-anak juga sudah ke sana (sudut permainan anak), main. Ke danau juga. Rencana nanti sore mau ke Monas," tutur Maman.
![]() |
Hendi, yang datang dari Taman Mini, Jakarta Timur, juga berkata baru mengetahui fasilitas fitness umum ini. Menurutnya, sangat membantu juga karena ada petunjuk penggunaan yang tertera di samping alat.
"Kalau bermanfaat sih pasti bermanfaat. Masalahnya juga kan free. Semua bisa pakai," ujarnya.
Hendi, yang datang bersama istri dan anaknya, memang berencana ke Taman Waduk Pluit karena dekat dengan rumah mertuanya. Ia mengakui ada sangat banyak perubahan di tempat ini.
"Jeleknya seperti apa saya juga tahu sih, lumayan. Kumuh total. Kan kelihatannya nggak keurus sama kurang rapi. Jadi kurang sedap dipandang. Karena perubahannya jauh, sama nikmati wisata juga. Buat orang Jakarta juga ada kepuasan, kenikmatanlah (di Waduk Pluit ini)," pungkasnya.
Dulu terdapat 2.000 bangunan kumuh yang menjamur di sekitar bantaran Waduk Pluit. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Joko Widodo saat menjadi gubernur dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakil gubernur kemudian merelokasi warga dalam rangka normalisasi waduk. Normalisasi tersebut juga diikuti pengerukan dasar waduk untuk meningkatkan daya tampung, mencegah banjir.
Setelah warga direlokasi, lokasi itu lalu dibangun menjadi Taman Waduk Pluit seperti yang terlihat saat ini. (nif/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini