Jelang Sore, Antrean Kendaraan di Jalur Mudik Nagreg Masih Terjadi

Jelang Sore, Antrean Kendaraan di Jalur Mudik Nagreg Masih Terjadi

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 27 Jun 2017 15:26 WIB
Ilustrasi lalin di Nagreg (Masnurdiansyah/detikcom)
Jakarta - Antrean kendaraan yang melintasi jalur selatan Nagreg masih terjadi sore hari ini. Kendaraan terdiri atas pemudik dan warga setempat yang akan berwisata.

"Situasi lalu lintas padat-merayap, ekor dari Rumah Makan Ma Ecot Nagreg sampai Limbangan dan Kadungora, Garut," kata Kanit Lantas Polres Bandung Sugiharto saat dihubungi detikcom via telepon, Selasa (27/6/2017).

Sugih menyebutkan, berdasarkan pantauannya pada pukul 14.20 WIB, peningkatan jumlah kendaraan masih terjadi dan didominasi kendaraan roda dua dan empat. "Dominasi kendaraan pelat nomor Jakarta 'B'," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satlantas Polres Bandung sudah melakukan dua kali cara bertindak (CB) one way (satu arah) untuk mengurai antrean kendaraan dari Nagreg menuju Limbangan dan dari Nagreg menuju Kadungora.

"Sudah dilakukan dua kali one way dari Nagreg ke Garut. Saat ini kami masih melakukan pengurasan kendaraan dari arah barat ke timur," ungkapnya.

Sementara itu, meski arus balik H+1 sudah mulai terjadi, pihaknya belum melihat peningkatan jumlah kendaraan yang akan melakukan arus balik secara signifikan.

"Pantauan arus balik pergerakannya masih landai. Hari ini sudah mulai arus balik, tapi masih banyak yang mudik dan wisata," ujarnya.

Sugih mengimbau kepada pemudik dan warga yang akan melakukan wisata ke arah Garut dan Tasikmalaya untuk tetap berhati-hati. "Jaga keselamatan dan cek kendaraan sebelum berangkat," ucapnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun detikcom di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, jumlah kendaraan yang melintasi jalur selatan Nagreg tercatat pada pukul 00.00-14.00 WIB mencapai 56.858, di antaranya 31.573 motor dan 24.050 mobil. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads