Pemudik tersebut bercerita, awalnya ia ingin membeli tiket dengan rute Gambir-Bandung, namun di tiket yang tercetak malah tujuan sebaliknya. Akhirnya, ia datang ke Stasiun Gambir untuk membeli tiket tujuan Bandung. Apes baginya, tiket tujuan ke Bandung habis saat itu. Dari situlah dia bercerita soal praktik percaloan di Stasiun Gambir.
Dia ditawari tiket KA Argo Parahyangan tujuan Bandung seharga Rp 300 ribu. Dia membeli tiket tersebut dan sempat dimintai kartu identitasnya. Di situlah ia melihat ada terduga oknum 'orang dalam' di Stasiun Gambir yang membantu calo tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, tiket KA Argo Parahyangan pun jadi dan ia menaiki KA. Namun, kemudian ia menyesali adanya praktik calo di Stasiun Gambir.
Menanggapi hal tersebut, Humas PT KAI Agus Komarudin menyatakan akan menindak tegas jika terbukti ada oknum percaloan di kalangan pegawai KA. Agus meminta identitas 'orang dalam' tersebut.
"Kita bisa proses sesuai aturan perusahaan. Makanya, tunjukkan identitasnya siapa. Pecat saja itu," tegasnya saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (24/6/2017). (dkp/nkn)