Daftar tersebut disusun oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain yang telah memutus hubungan diplomatik, ekonomi dan penerbangan ke Doha, Qatar pada 5 Juni lalu. Keempat negara tersebut menuduh pemerintah Qatar mendanai terorisme, menimbulkan ketidakstabilan wilayah dan mendukung agenda Iran. Qatar telah membantah semua tuduhan tersebut.
Menurut pejabat dari salah satu negara Arab tersebut kepada kantor berita Reuters, Jumat (23/6/2017), daftar 13 tuntutan yang diajukan ke Qatar tersebut bertujuan untuk mengakhiri krisis yang merupakan krisis terburuk di Teluk Arab dalam beberapa tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juga disebutkan bahwa Qatar harus berhenti mencampuri urusan dalam negeri dan luar negeri Saudi cs dan menghentikan praktik pemberian kewarganegaraan Qatar pada warga negara dari keempat negara tersebut.
Disebutkan pejabat Arab tersebut, Saudi cs memberikan waktu 10 hari bagi Doha untuk memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut. Daftar tersebut diserahkan ke Qatar oleh mediator Kuwait.
Belum ada tanggapan dari pejabat-pejabat Qatar atas daftar tuntutan Saudi cs tersebut. Namun sebelumnya pada Senin (19/6) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menegaskan, Qatar tak akan bernegosiasi dengan keempat negara tersebut kecuali mereka mencabut blokade atas Doha. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini