"Saya tidak tahu kenapa bisa sebodoh itu. Saya tidak tahu risikonya akan seperti ini," ujar Rachel di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/6/2017).
Rachel mengaku disuruh oleh Safril, yang merupakan kapten atau pimpinan komplotan. Rachel adalah kekasih gelap Safril.
"Sebenarnya nih ya Pak, jujur saja, aku disuruh sama dia (Safril) untuk menyewa apartemen, tapi atas nama saya (penyewanya)," ungkap wanita berambut pirang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dia nggak bisa sewa karena harus yang berdomisili di Jakarta," ujarnya.
Rachel mengenal Safril saat bekerja sebagai lady companion (LC) di sebuah tempat karaoke di kawasan Jakarta Timur. "Saya kerja di karaoke di Grand Menteng, (sebagai) LC," ucapnya.
Rachel mengaku tidak mendapat bagian dari hasil kejahatan tersebut. "Saya tidak dapat uang, tapi dia taruh (uang) di dompet saya untuk masak dan peralatan mandi," tuturnya.
Rachel ditangkap bersama Safril dan NZR di Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka ditangkap saat hendak kabur ke Bali. "Ke Banyuwangi. Pertama, menolak, tapi saya dipaksa dan dia mengancam suruh ikut, katanya jangan mau enaknya doang," tuturnya. (mei/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini