"Sudah terlalu jauh dan banyak toleransi untuk ekstremisme di negara kita selama bertahun-tahun dan itu berarti ekstremisme berbagai jenis, termasuk Islamofobia," kata May usai menggelar rapat darurat di Ruang Rapat Kabinet A Pemerintah Inggris seperti dilansir BBC, Senin (19/6/2017).
May juga menyebut aksi yang terjadi pada Senin (19/6) dini hari waktu setempat adalah memuakkan. Dia berjanji tak akan membiarkan kejadian serupa terjadi kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut May kejadian ini adalah pengingat bahwa terorisme, ekstremisme, dan tindakan kebencian telah memiliki banyak bentuk. Dia mengajak semua pihak untuk menindak tegas siapa pun pelakunya.
"Kebebasan berbicara, kebebasan untuk menjalani hidup yang kita pilih dan juga, kebebasan memeluk agama dengan damai (harus dilindungi)," pungkas May. (bag/nvc)