"Saya baru terima laporan tadi pagi dan saya belum tahu permasalahan yang sesungguhnya. Sebaiknya kita tunggu proses yang ada di KPK," kata Mas'ud di kantor Pemkot Mojokerto, Sabtu (17/6/2017).
Mas'ud membenarkan ada empat orang yang ditangkap KPK pada Jumat (16/6) malam. Hanya, dia masih enggan membuka nama empat orang tersebut.
"Laporan ke saya bahwa tadi malam ada OTT KPK. Informasi OTT empat orang. Sampai hari ini saya belum tahu siapa saja. Tadi ada laporan singkat seperti itu," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat prosesnya saja, kita ikuti proses hukum," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, KPK awalnya melakukan OTT terhadap Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Wiwiet Febryanto dan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq dari PAN. OTT dilakukan di jalan sekitar kantor DPD PAN Kota Mojokerto, Jumat (16/6) malam.
Dari keterangan kedua pejabat itu, penyidik KPK mencium keterlibatan Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo. Politisi PDIP itu ditangkap dalam perjalanan pulang ke rumah. Penyidik juga menangkap Abdullah Fanani, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto dari PKB, di rumahnya, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. (bdh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini