Seperti dilansir AFP, Jumat (16/6/2017), otoritas setempat tidak menyebut lebih lanjut apakah ada anak-anak yang menjadi korban tewas. Namun kantor berita Xinhua menyebut, anak-anak telah meninggalkan TK tersebut saat ledakan terjadi pada Kamis (15/6) sore waktu setempat.
![]() |
Meskipun otoritas distrik Fengxian menyatakan, kegiatan belajar-mengajar masih berlangsung saat ledakan terjadi. Ditegaskan otoritas distrik Fengxian bahwa tidak ada guru maupun siswa TK itu yang menjadi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan media lokal China menyertakan foto-foto dari lokasi kejadian yang menunjukkan para korban ledakan tergeletak di semen. Beberapa dari mereka terkoyak pakaiannya akibat efek ledakan.
![]() |
Menteri Keamanan Publik, Guo Shengkun, memerintahkan dilakukannya penyelidikan 'segera' untuk mencari tahu penyebab dan pelaku di balik ledakan ini. Guo mengerahkan wakilnya ke lokasi ledakan untuk melakukan penyelidikan.
"Meminta peningkatan pemeriksaan setiap potensi ancaman di kawasan-kawasan padat penduduk," demikian dilaporkan kantor berita Xinhua.
Kepolisian setempat tengah menyelidiki insiden di kota Xuzhou, Provinsi Jiangsu, ini sebagai tindak kriminal biasa. "Tengah mengincar tersangka," imbuh Xinhua tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
![]() |
Surat kabar lokal Global Times dan China Youth Daily yang mengutip para saksi mata, melaporkan bahwa ledakan dipicu oleh sebuah tabung gas yang dipakai oleh salah satu kios makanan di dekat TK tersebut.
Beberapa saksi mata mengaku mendengar suara ledakan pada Kamis (15/6) sore, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Ledakan itu dilaporkan terjadi di lokasi berjarak 100 meter dari gerbang masuk TK.
Baca juga: Ada Ledakan Dekat TK di China, 7 Orang tewas |