"Ada beberapa program yang dirancang (selesai) 2019, 2022," kata Djarot usai pelantikan di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).
Program pertama adalah pembangunan jalur LRT yang direncanakan rampung pada 2018 sebelum gelaran Asian Games. Rute yang belum rampung yakni koridor Kelapa Gading-Rawamangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu masih ada program untuk menormalisasi sungai. Penataan kawasan juga harus tetap dilanjutkan.
"NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) itu tanggul laut harus selesai," tambah Djarot lagi.
Djarot juga mengatakan pemerintahan DKI Jakarta selanjutnya juga harus melanjutkan pembangunan rumah susun. Selain itu, konsep penataan perumahan di DKI harus vertikal.
"Tahun ini kita targetkan pembangunan 10 ribu rusun. Tidak mungkin kami membangun rumah tapak, tetap kita akan bangun rusun untuk menormalisasi dan membangun kawasan kumuh," pungkas Djarot.
Masa jabatan Djarot akan habis pada Oktober 2017. Dia akan digantikan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. (bpn/dhn)