Lolos SBMPTN di ITB, Izzan Bocah 14 Tahun Ingin Jadi Matematikawan

Lolos SBMPTN di ITB, Izzan Bocah 14 Tahun Ingin Jadi Matematikawan

Avitia Nurmatari - detikNews
Kamis, 15 Jun 2017 11:26 WIB
Izzan saat ikut SBMPTN tahun lalu. Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Musa Izzanardi Wijanarko lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selama ini dia tidak mengenyam pelajaran di sekolah formal. Malu karena pernah tidak naik kelas saat Taman Kanak-kanak (TK), bocah lelaki asal Bandung yang kini berusia 14 tahun itu memilih belajar di rumah dengan Ibunya.

Sang Ibu, Yanti Herawati mengungkapkan, Izzan belajar di rumah tanpa memanggil guru.

"Izzan tidak sekolah formal, tapi home schooling. Belajar sendiri dengan saya, ibunya," kata Yanti kepada detikcom via pesan singkat, Kamis (15/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Sempat Gagal, Akhirnya Izzan Bocah 14 Tahun Lolos SBMPTN di ITB

Izzan ingin jadi ilmuwan atau scientist di Matematika, Astronomi dan Fisika.Yanti Herawati
Sebelumnya, menurut Yanti, Izzan pernah belajar di TK Sekolah Alam Bandung. Hanya anaknya tersebut meminta keluar sekolah.

"Keluar karena malu engak naik kelas. Waktu itu usia 3 tahun 7 bulan," ungkapnya.

Untuk bisa setara dengan SMA, Izzan mengikuti Ujian Paket A, Paket B lalu kemudian Paket B. "Karena home schooling (HS), Izzan ikutan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Paket C didapat dari HS Pewaris Bangsa, Paket B dapat dari HS Rumah Pelangi, Paket A dari PKBM ICAK," terang Yanti.

Saat ini, Yanti bahagia anaknya sudah lolos SBMPTN di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ITB. Izzan bercita-cita jadi ilmuwan.

"Izzan ingin jadi ilmuwan atau scientist di Matematika, Astronomi dan Fisika," kata Yanti.

Kini Izzan tinggal mengisi data calon mahasiswa baru ITB via online mulai 22 Juni-14 Juli 2017. "Kalau pendaftaran mahasiswa baru ITB itu 4 Agustus," kata Yanti. (avi/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads