"Kami mohon sudah ada tempatnya, lebih baik kita takbiran di masing-masing di kantor kecamatan, di masjid, di Balai Kota, kalau bisa tidak perlu takbir keliling," kata Djarot di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Djarot berharap kondisi di Jakarta tetap tertib saat malam takbiran. Tak ingin melarang warganya, Djarot menyerahkan keputusan soal boleh atau tidaknya takbir keliling kepada pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu ia tetap mengingatkan agar warga memukul beduk di wilayahnya masing-masing. Sebagai Plt Gubernur, dia hanya akan menyalurkan keinginan dan aspirasi warga yang ingin merayakan Hari Kemenangan 1438 hijriah tersebut.
"Kami hanya memberikan saluran, akan memberikan kanal supaya warga bisa takbiran pukul bedug di tempatnya masing-masing, di masjid, musala," tuturnya. (nth/rvk)