Juru bicara UNRWA, Christopher Gunness mengatakan, pada 1 Juni pihaknya menemukan "bagian sebuah terowongan yang melintas di bawah dua sekolah yang berdekatan di kamp Maghazi saat pekerjaan konstruksi".
"UNRWA mengecam sekeras-kerasnya keberadaan terowongan-terowongan seperti itu. Ini tak bisa diterima karena para siswa dan staf berada dalam risiko sedemikian rupa," ujar juru bicara UNRWA, Christopher Gunness seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Gunness, UNRWA menemukan terowongan tersebut saat pekerjaan konstruksi di musim liburan ketika sekolah-sekolah sedang kosong.
Hamas yang menguasai wilayah Gaza itu, balik mengecam keras statemen UNRWA tersebut. Disebutkan Hamas, pernyataan itu akan dieksploitasi oleh Israel untuk "menjustifikasi kejahatan-kejahatannya".
Dikatakan Hamas, pihaknya telah mengklarifikasi isu tersebut dengan "semua faksi dan kekuatan perlawanan, yang jelas-jelas menyatakan mereka tidak terlibat dalam pembangunan terowongan di bawah sekolah-sekolah PBB tersebut".
Hamas menegaskan, pihaknya menghargai pekerjaan UNRWA di wilayah Gaza.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini