Pantauan detikcom, Jumat (9/6/2017), sebuah menara pantau berdiri di sudut Pasar Sunan Giri. Di menara setinggi 3 meter tersebut terlihat ada 2 personel polisi yang dilengkapi rompi antipeluru dan senjata api laras panjang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka dilengkapi senjata api laras panjang dengan type V2 Sabhara. Polisi-polisi tersebut tak segan melakukan tembakan jika memang ada tindakan kriminal.
"Ya kita tembak beneran. Ini bukan buat nakut-nakuti," kata salah personel tim sniper di lokasi.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan tim sniper atau penembak jitu ini dibentuk untuk menekan kriminalitas serta mengantisipasi terorisme di pusat keramaian di wilayah Jakarta Timur.
"Awalnya kita mereferensikan pola serangan polisi di lapangan, termasuk targetnya kepolisian dan masyarakat, lalu kita melakukan review alat apa saja yang cocok digunakan. Maka dari itu tim sniper cocok ditempatkan di menara pengamatan yang akan kita pasang di beberapa titik keramaian," ujar Andry dalam keterangannya, Senin (29/5). (ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini