"Tadi malam sekitar pukul 08.00 (waktu setempat), kontak lens mata sebelah kiri sempat lepas dua kali. Menurut dokter hal itu karena tekanan lapisan luar. Dan pada pukul 03.00 dini hari kontak lens kanan juga copot. Namun sudah dilakukan pemasangan kembali," terang Kabiro Humas Febri Diansyah lewat keterangan tertulis, Minggu (4/6/2017).
Membran plasenta sebelah kiri memang dilaporkan mengalami pergerakan. Inilah yang menyebabkan lapisan luar seperti akan lepas dan menyebabkan gatal pada mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mata kiri Novel dapat melihat 1 jari dan 5 jari tangan dari jarak 1 meter," ujar Febri.
54 Hari pascapenyerangan air keras yang dialami Novel pada Selasa (11/4), polisi belum menemukan pelakunya. Empat orang yang diperiksa sebelumnya, yaitu M, H, AL, dan Mico, dilepaskan dengan alasan tidak cukup bukti.
Polda Metro Jaya yang menangani kasus Novel belum menunjukkan perkembangan penyelidikan setelah koordinasi resminya dengan KPK pada Jumat (19/5). Dalam pertemuan tersebut KPK membagi informasi kasus-kasus yang ditangani Novel Baswedan untuk mengungkap teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK tersebut.
Novel diserang setelah menunaikan salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Selasa (11/4), di dekat kediamannya, Jalan Deposito T Nomor 8, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel kemudian menjalani operasi mata di rumah sakit di Singapura pada Kamis (18/5) karena penglihatannya tak kunjung membaik.
(nif/imk)