Rentetan Teror di Inggris Raya dalam 12 Tahun Terakhir

Rentetan Teror di Inggris Raya dalam 12 Tahun Terakhir

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Minggu, 04 Jun 2017 12:46 WIB
Foto: Reuters
London - Enam Orang tewas pada serangan teroris di pusat Kota London, Inggris yang terjadi pada Sabtu (3/6) malam. Ini merupakan serangan teror terbaru yang terjadi di London dan sekitar wilayah Inggris.

Saksikan video 20detik mengenai Kecaman Netizen atas Serangan Teroris di London di sini:


Dilansir AFP, Minggu (4/6/2017), ada beberapa serangan teror yang tercatat terjadi di Inggris sebelum serangan di London Bridge dan Borough Market. Berikut beberapa peristiwa serangan tersebut:

 Rentetan Teror di Inggris Raya dalam 12 Tahun TerakhirFoto: Reuters


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mei 2017: Bom di Manchester Arena

Bom bunuh diri meledakkan dirinya saat berlangsung konser Ariana Grande di Manchester. Ledakan itu menyebabkan 22 orang tewas dan 16 orang lainnya cidera. 7 Orang korban berusia di bawah 18 tahun.

Pelaku serangan diketahui bernama Salman Abedi (22), seorang warga Manchester keturunan Libya. Serangan itu diklaim oleh ISIS.

Maret 2017: Serangan Westminster Bridge

Pada 22 Maret 2017, lima orang tewas dan 50 lainnya luka-luka saat seorang pria melajukan kendaraannya di jalur pedestrian di wilayah Westminster bridge di London, sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan yang mengelilingi gedung parlemen dan kemudian menusuk seorang polisi.

Pelaku serangan adalah Khalid Mahmood (52), tewas ditembak polisi. Penyidik menggambarkan pelaku memiliki keterkaitan dengan kelompok terorisme.

2016: Pembunuhan Pejabat Hukum

Pada 16 Juni 2016, pejabat hukum Jo Cox tewas ditembak dan ditusuk oleh seorang simpatisan Nazi, beberapa hari sebelum pemungutan suara soal keterlibatan Inggris di Uni Eropa. Pelaku yang bernama Thimas Mair kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup.

2015: Penusukan di Stasiun Bawah Tanah London

5 Desember 2015, seorang paranoid yang mengidap schizophrenia menusuk 2 orang di wilayah stasiun bawah tanah London, 2 hari setelah Angkatan Udara (AU) Inggris melakukan serangan kepada kelompok ISIS di Suriah. Pelaku adalah seorang keturunan Somalia, Muhaydin Mire (30), dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Polisi menyebut kejadian ini bagian dari serangan terorisme.

2013: Pembunuhan Tentara Inggris

22 Mei 2013, tentara Inggris Lee Rigby (25), tewas dibunuh oleh dua warga Inggris keturunan Nigeria di dekat barak tentara di London. Saksi mata mengatakan pelaku merekam aksinya sambil meneriakkan 'Allah Akbar', sebelum akhirnya ditangkap polisi.

2009: Penembakan di Utara Irlandia

Sekitar bulan Maret 2009 terjadi kekerasan politik di wilayah utara Irlandia saat dua tentara ditembak di luar barak mereka oleh milisi Republik. Ini adalah kejadian pertama sejak kejadian 1997. Dua hari setelahnya, seorang polisi ditembak mati oleh seseorang yang berasal dari faksi paramiliter milisi Republik.

2007: Serangan Bandara Glasgow

Dua pria membawa kendaraan yang terbakar menabrak terminal utama Bandara Glasgow, Skotlandia. Salah seorang pelaku mengalami luka bakar serius dan kemudian meninggal. Sementara penumpangnya, Bilal Abdulla (29) dijatuhi hukuman 32 tahun dengan tuduhan merencanakan pembunuhan ratusan orang.

2005: Bom Bunuh Diri di Jalur Transportasi London

7 Juli 2005, Empat orang melakukan bom bunuh diri di jaringan transportasi bawah tanah London yang terinspirasi oleh Al-Aqaeda. Insiden itu menewaskan 52 orang dan menyebabkan 700 orang terluka.

Kejadian itu merupakan serangan paling mematikan di tanah Inggris setelah peristiwa ledakan pesawat Pan Am yang menewaskan 270 orang pada tahun 1988. (tfq/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads