PKL Tanah Abang Tetap Berjualan Meski Ditertibkan 4 Kali Sehari

Jakarta - Seminggu memasuki bulan Ramadan, pedagang kaki lima masih meramaikan trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang. Mereka berjualan walaupun anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlihat berjaga.

Pantauan detikcom di sepanjang Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017) sekitar pukul 14.20 WIB, masih ada pedagang yang berjualan di trotoar sisi timur. PKL juga terpantau di sepanjang Jalan Kebon Jati, depan Blok G Pasar Tanah Abang.

PKL berjualan di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang. (Cici Marlina/detikcom)

Salah seorang anggota Satpol PP yang enggan disebutkan namanya mengaku melakukan penertiban sekurang-kurangnya empat kali dalam sehari. Namun PKL tersebut tidak jera dan terus berjualan di trotoar.

[Gambas:Video 20detik]

"Saya tergantung pimpinan. Contoh ini ramai, ini suruh membersihkan semuanya, kita nggak mungkin pakai kekerasan terus. Kalau dibilang sebal, ya serbasalah, sesuai hati nurani, mereka butuh makan juga. Bisa empat kali penertiban atau lebih. Kami kan dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB di sini," ujarnya di lokasi.

PKL berjualan di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang. (Cici Marlina/detikcom)

Dikatakannya, PKL yang berjualan hari ini tergolong sedikit. PKL akan membeludak pada akhir pekan.

"Iya, itu terhitung sedikit (PKL), kita menjaga jangan membeludak. Weekend biasanya ramai. Saat weekend suka mengundang pengunjung lebih, karena nggak punya tempat di dalam," lanjutnya.

PKL berjualan di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang. (Cici Marlina/detikcom)

Keberadaan PKL ini membuat arus lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang terpantau padat, terutama di Jalan Kebon Jati depan Pasar Blok G. Sedangkan dari depan Blok G hingga Blok B dan Blok C, kendaraan terpantau antre panjang.

Kondisi ini karena banyaknya kendaraan umum yang ngetem sehingga memadati sisi jalan. Banyaknya troli yang mengangkut barang juga menjadi andil dalam kemacetan di Pasar Tanah Abang. (cim/idh)