"Saya baru saja menyelesaikan waktu istirahat dan akan kembali ke lantai dua saat melihat orang-orang berlarian. Beberapa tamu hotel berteriak 'ISIS'," kata pegawai Resort World, Maricel Navaro kepada radio DZMM, dilansir dari AFP, Jumat (2/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para tamu berteriak. Kami pergi ke ruangan loker di basement dan bersembunyi di sana. Orang-orang berteriak, para tamu dan pegawai semuanya panik," ujarnya.
"Ketika tercium bau asap, kami memutuskan untuk pergi ke luar melalui tempat parkir. Sebelum kami ke luar, kami dengar dua tembakan dan asap tebal di lantai dasar," urai Navaro.
Sebelumnya diberitakan, serangan itu terjadi di lantai dua salah satu hotel di Resort World Manila. Pelaku diketahui seorang pria yang menggunakan masker mulai menembaki tamu dan pegawai hotel.
ISIS mengklaim bertanggung jawab dalam serangan tersebut. Saat ini kawasan yang dikenal sebagai resort kasino terbesar di Filipina itu ditutup untuk sementara.
Juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla mengatakan situasi saat ini sudah terkendali.
"Kami memantau situasi. Kami akan merilis pernyataan resmi setelah mendapat gambaran lengkap kejadian ini," kata Padilla.
(ams/ams)











































