"Nah ini sedang dalam penelitian laboratorium," ujar Buwas di Pusdiklat BPK di Kalibata, Jaksel, Senin (29/5/2017).
Menurut Buwas, Flakka merupakan ganja sintetis. Ada campuran-campuran khusus yang membuat ganja itu memiliki dampak luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sedang dalam penelitian kita ya. Ini kan baru pendapat-pendapat. Baru kami lakukan penelitian dengan Labfor Polri, BNN, BP POM, UI dan ITB juga," sambung Buwas.
Di dunia maya, campuran tersebut biasa dikenal dengan sebutan Flakka. Ada juga yang menyebutnya sebagai gravel.
Campuran berbentuk kristal putih tersebut diyakini memiliki efek yang membahayakan. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak beberapa pengguna Flakka bergerak aneh -- kepalanya miring, nyaris kayang, susah berbicara seperti zombie -- setelah mengonsumsi zat tersebut.
Tak hanya itu, ada juga pemakai Flakka yang mendadak berlari kencang dan menabrakkan dirinya ke mobil. Sejumlah media asing melaporkan, gerakan lari kencang itu disebabkan halusinasi hebat yang dialami pemakai Flakka. (adf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini