"Saya sudah ketemu sama beliau (Ahok) dan beliau sudah menyatakan, 'Sudahlah, untuk menjaga situasi bulan puasa, supaya tidak ada pro-kontra, sudah saya mundur saja, nanti Mas Djarot yang nerusin'," kata Djarot seraya menirukan ucapan Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Ahok juga meminta agar proses usulan pemberhentiannya bisa dipercepat. Keinginan Ahok ini juga telah direspons oleh DPRD DKI dan Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono, yakni pengumuman pemberhentiannya sebagai gubernur akan dilakukan pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sudah ditanggapi oleh DPRD sama Pak Dirjen ya sudah disampaikan," sambungnya.
Terkait dengan rencana pelantikannya sebagai Gubernur DKI menggantikan Ahok, Djarot memilih tak berkomentar. Ia enggan menanggapi kedudukannya nanti sebagai gubernur definitif.
"Saya nggak tahu," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan akan segera mengusulkan pengangkatan Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menjadi Gubernur DKI kepada Presiden, setelah Ahok mengundurkan diri.
Rencananya, Selasa (30/5) pekan depan akan dilakukan rapat paripurna istimewa atas pemberhentian Ahok.
"Kami berpikir kita Senin (29/5) Bamus, Selasa kita lakukan paripurna," ujar Taufik, Jumat (26/5). (nth/imk)