Ledakan tersebut terjadi pada Kamis (25/5) waktu setempat. Pihak kepolisian mengatakan, alat peledak disembunyikan dalam sebuah amplop di dalam mobil. Beruntung ledakan tersebut tidak sampai merenggut nyawa Lucas.
![]() |
"Dokter khawatir dengan penglihatan Lucas akibat luka ledakan," ujar seorang petugas kepolisian Yunani, seperti dilansir Reuters, Jumat (26/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain peristiwa yang menimpa Lucas, pihak keamanan Yunani sebelumnya telah mencegah serangan terhadap pejabat Yunani, Jerman dan IMF dalam kurun dua bulan terakhir.
Pada Maret 2017, kepolisian Yunani menemukan sedikitnya delapan paket mencurigakan yang diduga berisi bom. Temuan paket mencurigakan ini terjadi di pusat pemilahan pos yang ada di ibu kota Athena.
"Delapan paket mencurigakan yang mencantumkan para penerimanya di negara-negara Eropa telah ditemukan dan disita," demikian pernyataan Kepolisian Yunani kepada wartawan.
Tidak disebutkan lebih lanjut siapa saja para penerima paket mencurigakan itu. Namun seorang sumber keamanan Yunani menyebut paket itu ditujukan untuk sosok penting di beberapa negara Eropa. (nkn/nkn)