Senator AS: Dubes Turki Harus Diusir Terkait Bentrokan Washington

Senator AS: Dubes Turki Harus Diusir Terkait Bentrokan Washington

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Mei 2017 15:47 WIB
Senator AS: Dubes Turki Harus Diusir Terkait Bentrokan Washington
Pendukung Erdogan membawa bendera Turki berhadapan dengan demonstran anti-Erdogan (REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington DC - Senator ternama Amerika Serikat (AS) John McCain menyerukan pengusiran Duta Besar Turki Serdar Kilic. Seruan ini terkait bentrokan yang melibatkan pengawal Presiden Turki Recep Tayyip di luar kediaman Dubes Kilic di Washington DC.

"Kita harus mengusir duta besar mereka keluar dari Amerika Serikat," tegas McCain dari Partai Republik ini dalam acara televisi MSNBC 'Morning Joe' seperti dilansir media Inggris, The Guardian, Jumat (19/5/2017).

Bentrokan yang terjadi Selasa (16/5) waktu setempat, melibatkan demonstran anti-Erdogan dan para pendukung Erdogan. Keterangan korban, saksi mata dan polisi setempat menyebut ada keterlibatan beberapa pengawal Erdogan dalam bentrokan itu. Dua orang ditahan, namun dokumen dakwaan juga menyebutkan ada 4 hingga 5 pria mengenakan setelan jas lengkap yang menyerang demonstran yang menggelar aksi damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

McCain menyebut pengawal Erdogan itu telah melanggar hukum AS. Dia menyerukan pemerintah AS memberikan respons diplomatik yang keras dan menjeratkan dakwaan pidana terhadap pengawal Turki yang terlibat bentrokan itu.

"Ini bukan hanya orang-orang biasa yang melakukan pemukulan. Ini pengawal keamanan Erdogan. Seseorang memberitahu mereka untuk keluar dan memukuli para demonstran yang beraksi damai ini, dan saya pikir harus ada tindakan, termasuk mengidentifikasi orang-orang ini dan menjeratkan dakwaan pidana kepada mereka," jelas McCain.

Baca juga: Bentrokan di Luar Kedubes Turki Saat Erdogan Bertemu Trump

"Terlepas dari itu, mereka melanggar hukum Amerika di wilayah Amerika Serikat, jadi Anda tidak bisa membiarkan itu di Amerika Serikat. Orang-orang di negara kita memiliki hak untuk berunjuk rasa secara damai dan mereka berunjuk rasa secara damai," imbuhnya.

Otoritas Turki menyalahkan para demonstran yang disebut terkait Kurdistan Workers Party (PKK), yang dikategorikan sebagai organisasi teroris. Namun Kepala Kepolisian Washington DC menyebutnya sebagai 'serangan brutal' terhadap para demonstran yang beraksi damai.

Dalam keterangan terpisah, seperti dilansir CNN, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS menyatakan Dubes Turki Serdar Kilic dipanggil untuk dimintai keterangan terkait bentrokan di Washington DC.

"Perilaku personel keamanan Turki awal pekan ini sungguh mengganggu. Departemen Luar Negeri AS menyampaikan kekhawatiran soal peristiwa ini pada level tertinggi dan penyelidikan menyeluruh akan membantu kita mengadili individu yang bertanggung jawab, menjadi hal paling penting bagi kita," terang pejabat yang enggan disebut namanya itu kepada CNN.

Namun pejabat AS itu juga menyebut, dua pengawal Erdogan yang sempat ditahan, telah dibebaskan dan kembali ke Turki bersama Erdogan. Hukum internasional mengatur bahwa kepala negara dan anggota rombongannya kebal dari penangkapan dan penahanan. AS mengakui hukum ini karena memberikan perlindungan bagi pejabat AS di luar negeri.

Baca juga: Pengawal Erdogan Terlibat Bentrokan di Washington, AS Mengecam

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads