"Jadi ya jujur bahwa program Ketuk Pintu Melayani dengan Hati ini adalah ide cemerlang Pak Basuki, dari Pak Ahok, ya. Yang mana cita-cita kita untuk melayani warga dari pintu ke pintu, dari hati ke hati, itu dikerjakan dengan baik oleh satu tim," ujar Djarot di ballroom Candi Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).
Pada saat Ahok masih menjabat Gubernur DKI, tim Ketuk Pintu Melayani dengan Hati yang terdiri atas satu dokter, satu perawat, dan satu bidan, melayani 5.000 warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djarot, program itu diinisiasi oleh Ahok karena sering merasa tidak tega melihat ada warga yang kesusahan. Karena itu, program tersebut diluncurkan dengan harapan bisa bermanfaat bagi warga.
"Ini berdasarkan basis moral, basis moralnya Pak Ahok yang saya tahu dia tidak tegaan kalau lihat orang lain menderita. Makanya ada orang yang menderita, ada yang perlu bantuan, dia akan bantu. Dan supaya efektif, jadi melalui ini, dengan cara seperti ini, Anda bisa melihat tingkat harapan hidup, indikator kesehatan kita, itu meningkat," paparnya.
"Program Ketuk Pintu Melayani dengan Hati, maka kita berikan pembekalan kepada mereka untuk semakin bersemangat. Karena terus terang ada kekhawatiran juga, saya bilang sudah tidak usah ada rasa khawatir, tetap layani dengan hati semaksimal mungkin," tutupnya. (nth/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini