Bestari mengimbau agar tim tersebut mengecek ada-tidaknya program-program Anies-Sandi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI.
"Program apa yang mau dimasukin?" kata Bestari saat dihubungi, Senin (15/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bestari justru menyarankan agar wakil ketua timses Anies-Sandiaga, yang juga pimpinan DPRD DKI, M Taufik mengajari Anies-Sandiaga soal anggaran. Sebab, pada dasarnya, semua anggaran yang disusun dasarnya adalah RPJMD dan RKPD.
"Pak Taufik suruh ajarin Anies-Sandi bahwa anggaran itu dasarnya adalah RPJMD dan RKPD. Kalau ada di RPJMD, ya silakan saja. Tapi kalau nggak ada di RPJMD, bisa dipenjara semua (kalau tetap masukan program Anies-Sandiaga)," ujarnya.
Bestari juga menyarankan agar Taufik, Anies, dan Sandiaga menghadap kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk meminta bantuan agar program mereka bisa masuk dalam RPJMD dan APBD Perubahan.
"Gampangnya begini, Pak Taufik, Anies, Sandiaga ngadep ke Djarot, minta tolong supaya program mereka dicepetin, itu baru bisa," ujar Bestari.
Sebelumnya, Sekda DKI Saefullah memaparkan Pemprov DKI tengah melakukan pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018. Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilibatkan dalam pembahasan tersebut.
Selain RKPD, Saefullah menyebut pihaknya masih merancang RPJMD 2018-2022. Untuk RPJMD, Saefullah menekankan Anies-Sandiaga harus turut serta dalam pembahasan. (bis/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini