Solusi Wapres JK Siasati Over Kapasitas di Rutan

Solusi Wapres JK Siasati Over Kapasitas di Rutan

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 09 Mei 2017 14:58 WIB
Foto: Wapres Jusuf Kalla. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Masalah kelebihan daya tampung atau over kapasitas di rutan dan lapas menjadi sorotan menyusul kaburnya 448 penghuni Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Riau. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut ada 2 solusi untuk menyelesaikan masalah itu.

"Ada dua sebenarnya, mengurangi narapidana dan menambah kapasitas penjara. Dua-duanya kita perlu jalankan. Artinya, kalau memang narapidana remisi ya perlu dikasih remisilah," JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (9/5/2017).

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah memberikan penambahan anggaran kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk memperluas penjara dan menambah pegawai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah disetujui," ucap JK.

Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memecat Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan Rutan Pekanbaru dari statusnya sebagai PNS pascakaburnya ratusan napi dari Rutan Sialang Bungkung, Pekanbaru.

"Karutan dan kepala pengamanannya saya pecat dari PNS. Mulai hari ini ditandatangani surat keputusannya," ujar Laoly. (fiq/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads